Jumat, 26 Februari 2010

Merah untuk DIA


Aku tahu, yah saya mengetahui kalau selama ini saya selalu sok tahu,selama ini saya selalu sok paham,dan selama ini pula saya selalu sok mengerti tapi saya sadar selama dalam keadaan seperti itu karena ketakutan dan ketakutan selalu datang menghantui,salalu datang membayangi masa depan. Sehingga suatu saat mungkin Anda mencintai orang lain, yah mencintai orang lain dan melupakan kesepakatan-kesepakatan yang pernah terbangun sebelumnya, kesepakatan akan tidak adalah lagi tujuan lain selain cita-cita besar kita bersama. itulah ketakutanku,dan harus anda pahami sehingga sekarang saya mau mengatakan Apa yang dapat saya lakukan? supaya anda paham, memang saya akui Sudah terlambat untuk menyesal

tapi mungkinkah jika kau biarkan aku untuk terus lari dari kenyataan dan membiarkan anda untuk larut dengan kondisi anda, hanya satu Aku hanya ingin dekat dengan anda supaya bisa selalu mengingatkan anda dengan janji yang dulu kita sepakati, ikrar yang disaksikan oleh alam karena Tanpa dirimu Mungkin Aku tidak tahu bagaimana harus hidup lagi setelah dahulu bergerilya dengan kesemuan hidup yang tanpa makna dan Setelah Anda sudah cukup memberikan makna hidup jadi tolong Sekali saja anda harus menerima permintaan saya untuk menemani Anda sehingga mungkin Aku ingin berteriak kepada dunia ketika anda sudi menerima dan memahami keinginan saya karena Hanya Anda yang bisa mengerti semuanya, yang selalu menetesi cahaya kesadaran dalam diri ini, Tetapi saya tahu mustahil,karena anda sudah ada dialam sana Saya harap keindahan dan nikmat surga selalu hadir untuk anda karena itu adalah janji tuhan untuk orang seperti and,
Anda selalu menjadi yang baik''*******"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar