Rabu, 03 Februari 2010

Final lagi deh..


tidak terasa final semakin dekat. final semester ganjil dikampus kuning tempat para mahasiswa menimba ilmu katanya. sumur kali yah ditimba. nda papa namanya juga mahasiswa. sudah pasti bisa dirasionalkan. tanggal 8 februari 2010 tepatnya. seluruh mahasiswa STIEM Bongaya akan mengikuti itu. seperti biasanya, seluruh mahasiswa mempersiapkan diri ( mau perang yah), persiapannya tidak tanggung tanggung,ada yang belajar,ada yang mulai melakukan pendekatan kedosen2,ada yang siapkan pelampung (nah pelampun ini untuk disumur tadi,Wakwakwka) dan ada pula yang hanya sibuk cari celana atau rok hitam yang pas untuk mejeng dihari final plus kemeja putih yang sedikit mahal gitu,cieee... yah hitam putih klo dulu putih abu-abu (jadi ingat 3 tahun lalu), yah mirip2 tai cicak lah ( hahahah,dipaksakan). final adalah selesai. begitu??
bukan tentunya tapi final adalah apa yah???

final semester maksudnya. semua mahasiswa yang tidak pernah kelihatan akan muncul kepermukaan (kan dari sumur), klo belajar dari penglaman ini. banyak yang jarang kekampus akan tampil mengikuti lomba mendapatkan nilai A. karena nilai A adalah nilai andalan. maklum masih paradigma pendidikan gaya dulu.ketika cinta bertasbih,upss salah maksdnya ketika nilai menjadi tujuan utama. kan kalau kita mau mendaftar di tempat kerja nilai itu yang menentukan. bukan sejauh mana kita memahami mata kuliah yang diajarkan. tapi itulah realitanya. ada yang mau menyangkal???
silahkan berhubungan dengan PUKET III bidang kemahasiswaaan. mau no. hpnya? atau alamatnya?silahkan tanyakan sama pak anto.
gua, ( ciee GUA ), maksdnya saya sudah semester 7 ( bacanya TUJUH), tidak terasa usia saya dikampus dan usia saya di KTP semakain TUA, walau muka tidak setua itu. dah tiga tahun lebih pembaca. serius saya dah semester tujuh ( pasnya 7),tentunya bicara pengalaman dikampus kuning yang tercinta ini lumayan banyaklah. apalagi persoalan final??ada yang mau bertanya???yah persoalan final dikampus kita ini lumayan susuh rumitlah. susah menyontek?bukan juga, tapi susah untuk tidak menyontek. kenapa tidak toh peluang tersedia.pengawas keranya datang,bagikan soal,isi absen kemudian ngobrol. unutng2 klo ngobrol masalah negara,atau masalah pendidikan yang rusak2an ini. terus rumitnya yang ribut diruangan.kenapa tidak ribut klo yang ada semua mahasiswa pada buka halaman buku.buka pelampung,apalagi klo cewek2 buka dan angkat sedikit roknya.upss,untuk liat pelampung tentunya...
dinamika dan realita itulah yang ada dan kita tidak bisa memungkiri itu. toh kemudian semua elemen yang ada seakan sepakat dengan hal itu. paradigma kita sama.cara berfikir dan cara pandang kita yang sama.melihat semua ini terkadang saya,mungkin anda,atau mungkin semua orang terkadang kasihan dengan pendidikan kita. tapi apa boleh buat toh kenyataannya seperti itu. mau merubah?siap2 dianggap gila,tidak waras,dan cara pandang utopis.
pendidikan yang substansinya untuk memanusiakan manuia,kata freire. tapi toh kenyataan hari ini mahasiswa hanya dijadikan sebagai produk jasa yang siap dipasarkan. saya, dan semua kawan2 menganggap kalau mahasiswa hari ini tidak lebih dari PRODUK yang sedang diolah untuk dipasarkan.
semua tulisan ini saya posting hanya sekedar untuk merefleksi semua pengetahuan dan pengalaman saya dikampus yang tercinta.kampus kuning.STIEM Bongaya.(titik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar