Rabu, 27 Januari 2010

" Ngopi" adalah sebuah identitas masa kini


Hujan seharian tidak menyurutkan langkah untuk beraktifitas. Aktitas yang berbeda yang dilakoni oleh orang lain pada umumnya. sebuah aktifitas dimalam hari untuk menghilangkan kepenatan setelah seharian bergelut dengan aktifitas kampus. meskipun terkadang aktifitas seperti ini dianggap negatif.
Apapun terminologi yang pantas diberikan atas aktifitas ini tidak akan merubah dan menyurutkan semangat sebagian orang atau penggiatnya untuk terus beraktifitas dimalam hari. menghabiskan waktu bukanlah terminologi yang pantas diberikan tetapi adalah kecenderungan untuk menjelajahi ruang dan batas waktu untuk mencari referensi untuk menambah pengetahuan ketika mereka meninjau dari sisi yang lain. tetapi tidak bisa dipungkiri juga ketika sebagian orang menganggap itu hanyalah sebuah justifikasi atas sebuah culture yang dibangun dan dengan pelan mengikis budaya membaca dan diskusi formal sebagai identitas mahasiswa.
Menjamurnya warung kopi sebagai tempat nongkrong sambil bercanda dan terkadang dijadikan sebagai media diskusi dan rapat kecil2an untuk menyelesaikan dan membahas mulai dari perhelatan politik kampus, membedah kebijakan birokrasi yang dianggap tidak memihak pada mahasiswa sampai pada persoalan kenegaraan yang menghangat adalah media alternatif tersendiri bagi akademisi atau pantas dan lazim disebut MAHASISWA. Sangat berbeda dengan aktifitas perkuliahan, diwarkop mahasiswa bebas untuk berekspresi dan mengeluarkan gagasannya sebab kebebasan berbicara benar-benar dilindungi. Ancaman nilai, Dropout, tidak menyurutkan aktifitas mahasiswa untuk menjelajah dan menambah keinginan besar untuk nongkrong dan berdiskusi walau terkadang sampai larut malam. secangkir kopi dan sebungkus rokok sudah menjadi teman sejati untuk bercengkrama apasaja yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.